Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh hallo teman-teman visitor semoga sehat selalu ya, Aamiin...
Kali ini kita akan sedikit berbagi bincang-bincang dari kajian kemuslimahan yang lalu. KSEI Al-fath saat itu mengundang pemateri yang sangat luar dengan pembahasan mengenai mengatur keuangan dengan baik. Kira-kira siapa ya??? Penasaran??? Yukk kita simak ulasannya...
Kajian Kemuslimahan merupakan salah satu program kerja bidang Srikandi KSEI Al-fath FEBI UIN STS Jambi. Kajian ini merupakan kajian khusus keakhwatan dan terbuka untuk umum, Kajian KSEI Al-Fath berlangsung pada hari Sabtu, 09 Mei 2021. Dengan mengangkat tema “Financial Manage for Muslimah”.
Adapun alasan srikandi memilih tema tersebut adalah sebagai seorang muslimah, sebaiknya segala macam aspek kehidupan yang dijalankan sesuai dengan ajaran dan syariat islam, termasuk cara mengatur keuangan. Islam telah menetapkan ajaran-ajaran bagaimana cara seseorang mengatur persoalan finansialnya dalam Al-Quran dan Hadits. Tujuan penetapan ini adalah agar umat muslim tidak salah dalam melakukan perhitungan financialnya yang merugikan dan membuat hidup sejahtera. Kajian kemuslimahan KSEI Al-Fath kali ini menghadirkan salah seorang pemateri yang luar biasa beliau merupakan Dosen UIN STS Jambi yaitu Ibu Nurlia Fusfita, S.E., M.Ec.Dev. dan dimoderatori oleh Rhisma Rodhiyatul Khusna selaku Staff di bidang Srikandi KSEI Al-Fath FEBI UIN STS Jambi.
Kajian ini berlangsung secara online melalui aplikasi whatsapp yang dihadiri 56 orang peserta, kajian dimulai pada jam 09.00 wib dan selesai pada pukul 11.25 wib. Peserta begitu antusias saat Ibu Nurlia Fusfita, SE., M.Ec.Dev memaparkan materi. Beliau mengatakan bahwa jagalah diri dan kehormatan kalian, karena kita adalah harapan masing-masing orang tua, berbuat dan lakukanlah yang terbaik (dalam hal menuntut ilmu) karena pendidikan merupakan salah satu hal yang bisa menaikkan derajat dan kehormatan orang tua kita. Dilanjutkan dengan tanya jawab, ada salah satu peserta menyampaikan pertanyaan "bagaimana pengelolaan uang ketika semua pengeluaran untuk kedepan sudah terhitung, akan tetapi tiba-tiba ada keuangan yang tidak terduga seperti iuran membeli seragam dalam organisasi atau lainnya, tentu pengelolaan keuangan yang sudah tertata sebelumnya jadi berbeda, lantas bagaimana cara menyikapinya?" Hal ini sering terjadi ketika kita sudah sedemikian rupa mengatur financial perbulan tiba-tiba ada keperluan mendadak. Itulah gunanya tabungan yang kita sisihkan diawal bulan untuk berjaga-jaga. Jadi tipsnya setiap menerima uang kiriman pastikan disisihkan 10%-20% nya untuk berjaga-jaga. Jika tidak digunakan, uang ini bisa menjadi tambahan tabungan untuk bulan-bulan berikutnya. tetapi jika tidak punya tabungan, pilihannya adalah kita harus memangkas keperluan-keperluan bulan depan yang masih bisa ditunda. Atau bahasa lainnya bulan depan harus berhemat dalam membelanjakan uang. Misalnya dengan berpuasa senin-kamis untuk menghemat pengeluaran biaya makan, tetapi diniatkan untuk ibadah.
Semoga sedikit ulasan ini bermanfaat ya Aamiin, terimakasih sudah berkunjung….
Ekonom Rabbani, bisa
KSEI AL-FATH
Insani cerdas berhati ikhlas
Yuk Pantengin Terus Sosial Media KSEI Al-Fath
Media KSEI Al-Fath:
ð±Fb: Ksei Al-Fath Febi
ð· IG: @kseialfathfebi
ð TW: kseialfathfebi
ð¬ Youtube: Ksei Al-fath UIN Jambi
ð Website : kseialfathfebi.blogspot.com/
ð© e-mail: kseialfathuinjambi@gmail.com
Komentar
Posting Komentar